Pertanyaan pas lagi wawancara tuh emang banyak banget, tapi bukan berarti jawabnya bisa asal-asalan. Apalagi buat beberapa orang yang udah wawancara ke sana kemari pasti udah hapal bener apaan aja yang bakal ditanyain, walaupun hasilnya masih belum memuaskan. Nah, bisa jadi jawaban yang dikasih kurang sesuai. Coba cara ini buat jawab interviewer pas lagi wawancara kerja, warga.
Q: Ceritakan tentang diri kamu
Buat jawab pertanyaan ini, sebisa mungkin rangkum cerita dengan singkat yang isinya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan jabatan yang dipilih, jangan lupa buat tunjukkan juga kelebihan warga di sana. Ceritakan juga bagaimana minat pribadi yang ada dalam diri sendiri akhirnya sampai ke profesi sekarang. Makin antusias, tentu bakal bikin poin wawancara naik, ini menunjukkan bahwa warga bener-bener menyukai bidang ini apalagi dengan adanya kesempatan bekerja di perusahaan tersebut. Pengalaman bekerja sebelumnya juga cukup menarik untuk diceritakan, karena menunjukkan pengalaman dan seberapa jauh keterampilan yang warga punya.
Contoh:
Saya tumbuh dengan orang tua yang suka sekali baca buku, ini membuat saya semakin tertarik di dunia storytelling dan akhirnya mengambil pekerjaan di bidang ini. Pekerjaan saya sebelumnya juga di bidang yang sama, jadi menambah keterampilan dan pengalaman yang saya punya.
Q: Sebutkan apa yang jadi kelemahan kamu?
Ambil salah satu kelemahan minor yang warga punya, tapi sambil ceritakan juga kalo warga lagi berusaha memperbaikinya, ini menunjukkan kesadaran diri dan pola pikir yang berkembang. Kasih kesan positif dengan bagaimana warga mengatasi kelemahan tersebut.
Contoh:
Saya adalah seorang pelupa, untuk itu saya harus mencatat segala hal secara detail. Ini membantu saya agar tidak melewatkan hal-hal penting yang harus dikerjakan.
Q: Berapa gaji yang kamu butuhkan
Kalau ditanya soal gaji, sebisa mungkin untuk warga research dulu berapa rate gaji untuk jabatan yang dituju. Kalo memungkinkan, warga bisa kasih tau lebih dulu rate gaji yang jadi ekspektasi warga.
Tawar menawar dalam hal gaji itu wajar, setidaknya warga udah coba untuk menjelaskan rentang gaji standard untuk pekerjaan tersebut, jangan lupa untuk tetap fleksibel ya. Fokus aja sama value yang dipunya, bikin kesan kalo warga sangat terbuka dengan gaji yang ditawakan kalau memang cocok.
Contoh:
Saya terbuka sekali untuk gaji, tapi ekspektasi gaji saya di posisi ini sekitar 6-7 juta. Saya percaya dengan gaji segitu, kontribusi yang saya berikan akan maksimal.
Alasan Kenapa Bapak Harus Pindah Kerja Paling Nggak 1 Kali Seumur Hidup
Q: Kenapa anda resign dari kantor sebelumnya?
Kalau jawabannya "pengen tumbuh dan berkembang di tempat lain", mungkin akan terdengar terlalu umum ya, tapi coba tambahkan juga tujuan dari karir yang warga pengen tuju. Nah, hubungkan juga dengan perusahaan tersebut, kalau kesempatan berkembang dan karir di perusahaan tersbut adalah salah satu cara untuk melangkah ke step selanjutnya. Hindari berkomentar negatif tentang kantor sebelumnya ya warga, tunjukkin kalau warga adalah seorang yang profesional.
Contoh:
Saya ingin mencari pengalaman baru dan tantangan yang lebih lagi supaya kemampuan saya makin bertambah. Saya liat di perusahaan ini cocok untuk tempat berkembang, apalagi dengan visi dan misi tersebut.
Q: Kenapa kami harus terima kamu bekerja di sini?
Kalau ngomong doang mungkin akan terlihat omong kosong, lebih baik tunjukkin langsung apaan aja pengalaman dan target yang udah pernah dicapai sebelumnya. Ceritain keberhasilan warga yang emang sesuai sama tujuan mereka. Atau bisa juga dengan menekankan gimana culture dan budaya yang ada di kantor tersebut cocok dengan warga.
Contoh:
Pengalaman saya berhasil naikin engagement rate sebesar 2% di pekerjaan sebelumnya, tantangannya mirip dengan yang ada di kantor ini. Kalau memang dipercaya, saya bisa menaikkannya lebih tinggi lagi apalagi dengan visi, misi, dan lingkungan kantor yang cukup sejalan seperti ini.
Q: Kenapa kamu ingin pekerjaan ini?
Buat jawab pertanyaan ini, jangan cuma nyeritain background diri sendiri, tapi kaitkan passion yang dipunya ke visi misi perusahaan tersebut. Tunjukkan kecocokan dengan tujuan karir di perusahaan tersebut dan bagaimana warga bisa berkontribusi di perusahaannya.
Contoh:
Visi dan misi yang ada di perusahaan ini sangat sejalan dengan passion dan inovasi yang saya punya. Untuk memberikan impact yang signifikan, ini adalah kesempatan yang bagus supaya saya bisa bekerja sama di kantor ini.
Kalimat-Kalimat di Poster Lowongan Kerja yang Bisa Jadi Jebakan Batman
Q: Ada pertanyaan untuk kami?
Pertanyaan ini kadang lupa dipersiapkan, malah jadinya tidak bertanya apa-apa pada interviewer. Padahal pertanyaan ini dibutuhkan untuk diri kita sendiri. Jangan lupa untuk menanyakan bagaimana culture kerja dari tim yang akan di tempatkan nanti. Tunjukkan rasa penasaran ke perusahaan tersebut dengan menanyakan keberhasilan apa saja yang sudah dicapai di sana.
Pertanyaan-pertanyaan tadi diambil yang paling umum, tapi paling sering juga salah dijawab. Dari semua jawaban yang udah disiapin, jangan sampai lupa kalau etika tetap nomor satu ya.
