
Halo Warga! Udah pernah cek kalender secara keseluruhan belum? Tahun ini long weekend melimpah ruah, kayak ngasih kode keras buat nyari destinasi liburan. Kalau Warga masih bingung mau ke mana, gimana kalau kita bahas satu tempat yang bisa kasih pengalaman liburan ala surga tropis tanpa bikin dompet nangis?
Kenalan dulu sama Bulukumba, Sulawesi Selatan! Sekitar 4-5 jam dari Kota Makassar. Tempat ini surganya pencinta pantai. Pasir putih selembut tepung, laut biru bening yang menggoda buat nyebur, sampai tebing karang yang bikin merinding kagum. Mau cari suasana ala Maldives tanpa harus jauh-jauh? Bisa! Mau eksplorasi laut dengan perahu atau snorkeling? Juga ada! Pokoknya, kalau Warga suka main ke pantai, Bulukumba ini wajib masuk bucket list. Pantainya tidak hanya satu, dua, tiga tapi 10, 11, 12, 13, dan seterusnya.
Dengan begitu banyak pilihan, pertama kali ke Bulukumba pasti bikin galau mau ke mana dulu, soalnya bagus-bagus semua. Nah, biar Warga nggak bingung, ini dia beberapa tempat yang wajib masuk wishlist.
Daerah-Daerah di Indonesia yang Jarang Disambangi buat Liburan Padahal Kagak Kalah Bagus
Pantai Tanjung Bira
Image: Pemrov Sulsel
Kalau ngomongin wisata Bulukumba, nggak sah kalau nggak nyebut Tanjung Bira duluan. Ini pantai primadonnanya! Pasirnya putih halus banget, mirip tepung buat goreng tempe. Airnya? Jernih sampai bisa buat ngaca. Di sini, Warga bisa pilih, mau duduk santai sambil menikmati ombak, main pasir, atau langsung nyebur buat snorkeling. Kalau Warga suka sunrise atau sunset, dua-duanya bisa dinikmati di sini. Jangan lupa cobain kelapa muda di pinggir pantai, nikmatnya bisa bikin lupa kerjaan. Pokoknya, di sini kerjaan dan masalah tuh ibarat sinyal HP di dalam hutan, kadang ada, seringnya hilang!
Tebing Apparalang
Image: Google
Kalau Warga lebih suka suasana yang tenang dan pemandangan yang bikin adem, coba mampir ke Tebing Apparalang. Ini bukan pantai, tapi tebing tinggi yang langsung menghadap laut. Airnya biru tua, ombaknya tenang, dan suara deburannya bikin hati ikut adem. Suasana di sini cocok buat yang pengen me time sambil merenungi hidup. Buat Warga yang suka tantangan, ada spot buat loncat langsung ke laut. Sensasinya? Dijamin bikin adrenalin naik! Rasanya mirip waktu lihat saldo rekening pas akhir bulan, nggak yakin tapi tetap pengen coba! Tapi kalau lebih suka santai, cukup duduk di atas tebing, menikmati angin laut, dan merenung, “Duduk di sini sambil lihat laut bikin mikir… kapan ya hidup bisa se-tenang ini tanpa notif kerjaan masuk?”
Pulau Liukang Loe
Image: Google
Kalau Warga ingin pengalaman snorkeling yang lebih tenang tanpa harus rebutan spot sama banyak orang, Pulau Liukang Loe bisa jadi pilihan. Lokasinya nggak jauh dari Tanjung Bira, sekitar 15-20 menit pake boat. Lautnya tenang, airnya jernih banget, dan ikannya banyak, bahkan ada penyu kalau Warga beruntung. Selain snorkeling, Warga juga bisa mampir ke desa nelayan buat nyobain ikan bakar segar. Makan ikan di pinggir pantai sambil denger suara ombak? Wah, ini sih definisi liburan berkualitas. Sensasinya kayak, akhirnya bisa liburan setelah sekian lama kerja, lega, bahagia, dan nggak mau pulang!
Pantai Marumasa
Image: Google
Kalau Warga cari pantai yang masih sepi dan belum banyak dikunjungi, coba ke Pantai Marumasa. Ini hidden gem-nya Bulukumba! Pasirnya putih bersih, airnya terlihat biru bersih, dan suasananya tenang banget. Cocok buat Warga yang pengen kabur sejenak dari keramaian. Di sini juga ada ayunan pinggir pantai yang bisa dipakai buat duduk santai sambil menikmati angin laut. Pemandangannya bikin betah, sampai-sampai Warga bisa lupa waktu. Cocok banget buat yang pengen menyendiri, merenung, atau sekadar pura-pura jadi orang tanpa beban sebelum balik ke dunia nyata.
Rekomendasi Negara Beserta Bulan yang Cocok buat Liburan ke Luar Negeri Part 1
Pantai Panrang Luhu
Image: Tripadvisor
Buat Warga yang suka suasana pantai dengan nuansa tradisional, Pantai Panrang Luhu bisa jadi pilihan. Letaknya nggak jauh dari Tanjung Bira, tapi suasananya lebih tenang. Di sepanjang garis pantainya, pohon kelapa berjejer rapi, melambai-lambai diterpa angin. Kapal-kapal nelayan bersandar di tepi, menambah kesan khas pesisir yang masih alami. Di sini, Warga juga bisa menyaksikan pembuatan kapal Phinisi, kapal kayu legendaris yang sudah diwariskan turun temurun oleh pengrajin setempat. Melihat mereka bekerja dengan penuh ketelitian, rasanya kayak nyaksiin seni yang hidup di setiap detail kayunya. Suasana di sini lebih autentik dan cocok buat yang pengen ngerasain atmosfer pesisir yang masih kental. Bisa dibilang, ini tempat yang pas buat Warga yang butuh ketenangan atau sekadar duduk di tepi pantai, ngeliatin kapal nelayan sambil mikir,”Angin pantai aja sepoi-sepoi, kenapa hidup gue malah angin ribut mulu dah?"
Kawasan Adat Kajang
Image: TripTrus
Sorry nih Warga, di awal kita emang ngomongin per-pantai-an. Tapi rasanya kalau ke Bulukumba, sayang banget buat lewatin wisata budayanya, Kawasan Adat Kajang. Sekitar 50 KM dari Tanjung Bira. Tenang, perjalanan ke tempat ini nggak ada macet-macetnya kok. Suku Kajang ini punya filosofi hidup yang sederhana, dekat dengan alam, dan membatasi diri dari teknologi modern. Mereka hidup tanpa listrik, berpakaian serba hitam, nggak pake alas kaki, dan masih mempertahankan tradisi leluhur mereka. Masuk ke sini serasa masuk ke dunia lain, di mana kesederhanaan lebih diutamakan daripada gadget terbaru. Cocok buat bapak-bapak yang lagi pengen detox dari dunia digital dan nyari inspirasi hidup yang lebih tenang.
Jadi, gimana Warga? Udah siap bikin itinerary liburan ke Bulukumba? Jangan lupa bawa sunscreen biar kulit tetap aman dan hati tetap nyaman.