Rumah pasti masuk list prioritas bapak ketika sudah berkeluarga, buat bapak yang bingung atau baru pertama kali mau melakukan pembelian rumah baru, ini biar saya kasih tau urutan administrasi kalau bapak mau beli rumah baru.
Tentukan Pilihan
Langkah paling awal banget nih pak. Pas bapak udah yakin sama reputasi developer dan lokasi. Bapak kudu milih unit mana yang mau bapak ambil. Misal bapak mau ambil yang posisinya ada di hook, atau di deket fasilitas umum.
Bayar booking fee
Setelah bapak udah nentuin pilihan, saatnya bapak dateng ke kantor pemasaran dan membayar booking fee unit yang bapak pilih. Besarnya beda-beda tergantung kebijakan developer. Semakin mewah pastinya akan semakin gede booking fee-nya ya pak.
Surat pemesanan rumah (SPR)
Surat ini didapatkan setelah bapak bayar booking fee. Isinya adalah harga rumah yang telah disepakati, identitas bapak sebagai pembeli, dan unit mana yang sudah bapak pilih. Di dalamnya juga tercantum berapa DP yang bapak akan bayarkan serta plafon KPR bapak ke bank.
Pembayaran DP
Setelah bapak menerima booking fee, bapak harus membayarkan DP. Besarnya disesuaikan dengan kemampuan bapak, makin gede DP, cicilan makin kecil ya pak. DP bisa dibayarkan sekaligus atau dalam beberapa tahapan. Dalam waktu yang sama, proses pengajuan KPR bapak akan dimulai, diajukan ke beberapa bank rekanan dari dari developer untuk dapat disetujui.
Akad Kredit
Kalau bapak nempuh jalur kredit, biasanya bapak nunggu selama 1 bulan untuk proses pengajuan KPR. Pastikan kalau gak ada kredit macet biar lolos BI checking. Besarnya angsuran biasanya max 1/3 gaji bapak, atau bisa juga join income dengan istri, tinggal bapak hitung sendiri. Setelah disetujui, bapak melakukan tanda tangan akad kredit dengan pihak bank, Notaris, serta didampingi developer.
Serah terima rumah
Waktunya disesuaikan dengan surat perjanjian dengan pihak developer, bisa 12-18 bulan setelah bapak DP atau akad kredit. Kalau bapak beli cash, tergantung kesediaan rumahnya, kalo masih inden, bisa nunggu 1 tahun, tapi kalo rumahnya udah ada, bisa langsung. Kunci rumah kemudian diserhakan ke bapak, dengan berita acara serah terima.
Kira-kira itu pak urutan administrasi kalau bapak mau beli rumah baru. Kalo misalkan ada yang kurang bisa ditambahin ya pak!