Pernah gak sih, Bapak sama istri punya cara parenting ke anak yang beda sama orang tua atau mertua? Hal kaya gini gak jarang bikin clash antara bapak dan istri sama orang tua atau mertua.
Apalagi kalau dua-duanya ngerasa parentingnya udah terbaik. Bapak sama istri pake parenting kekinian dan sesuai sama anjuran psikolog atau DSA. Sementara orang tua pake parenting yang selama ini mereka lakuin.
Biasanya kalau udah begini, saya bakal coba buat ngelakuin hal ini, Pak:
1. Dengerin Keluhan Istri
Kalau yang clash antara istri sama orang tua, biasanya saya bakal dengerin dulu keluhan istri gimana. Karena pan dia yang sering sama anak. Biasanya ada aja hal yang diceritain. Termasuk keterlibatan orangtua dalam parenting anak. Dengerin aja Pak.
Biasanya cara parenting orangtua itu sudah jelas beda jauh dengan eranya kita dan anak kita. Nah di sini suka ada ketimpangan antara istri dengan orangtua. Bukan maksud istri tidak butuh parenting dari orangtua, tapi istri juga ingin anak-anak berkembang sesuai dengan jamannya.
2. Perhatikan Sikap Orang Tua ke Cucunya
Kalau pas lagi kumpul bareng keluarga besar, saya dalami benar-benar apa yang dilakukan orangtua saya terhadap anak-anak. Termasuk gimana orang tua ngemong anak saya sebagai cucunya.
Gak ada salahnya orangtua mencurahkan kasih sayang dengan cucu-cucunya. Namun mungkin cara parentingnya saja yang perlu mengikuti zaman sekarang. Saya memperhatikan cara parentignnya dengan tidak menyudutkan atau menyinggung perasaan beliau.
3. Ngobrol Dari Hati ke Hati
Kalau memang ranah orangtua saya sudah melebihi kapasitasnya, saya akan mencari waktu yang pas untuk bisa ngobrol santai dengan beliau. Usahakan ngobrolnya dari hati ke hati biar orang tua gak merasa tersinggung.
Apalagi saat ini ilmu parenting udah gampang banget ditemukan. Mulai dari buku, orang sekitar, atau bahkan sosial media. Sambil ngobrol sama orang tua, saya coba dengering pendapat orang tua dan sharing2 gimana ilmu parenting jaman sekarang.
4. Minta Izin Supaya Parenting Disesuaikan Sama Kesepakatan Saya dan Istri
Trus saya juga minta izin untuk menyerahkan pada saya dan istri mengenai pola asuh anak yang mau kami pakai. Kalau bisa, saya juga komunikasikan supaya orang tua mau ikut berperan dalam pola pengasuhan yang kami gunakan.
Jadi, pola asuh Bapak, istri, dan orang tua bisa sejalan. Ini penting banget supaya anak bisa lebih mudah menerima pola pengasuhan yang diberikan. Di sisi lain, hal ini juga membuat anak lebih menghargai kita sebagai orang tua.
5. Tetap Berterima Kasih
Bagian ini juga gak kalah penting, Pak. Setelah komunikasi, jangan lupa untuk berterima kasih sama orang tua. Karena bagaimana pun mereka lebih berpengalaman dalam mengasuh anak dari pada kita. Karena bagaimana pun, kita bisa sehebat ini juga berkat campur tangan beliau.
Intinya komunikasikan dengan baik ke orangtua. Sampaikan bahwa bukan berarti cara mereka salah. Akan tetapi, penting juga untuk mengasuh anak sesuai dengan masa sekarang. Dan pastikan tetap hargai cara parenting beliau dengan baik dan bijaksana.