Tuan Yayat, sang IT senior ternyata udah lebih dari 10x pindah kantor. Menurut beliau ada beberapa hal yang perlu disiapkan dan diselesaikan pas kita mau ngajuin resign biar kedua belah pihak sama - sama happy dan tenang pada saat keluar kerja. Apa aja ya kira - kira yang harus dipersiapkan pada saat kita mau mengajukan resign?
Secara garis besar ada 2 hal penting yang harus diselesaikan:
1.Secara administrasi:
Jangan dadakan, ikuti ketentuan yang berlaku di perusahaan, biasanya one month notice, supaya perusahaan bisa melakukan persiapan.
Sebisa mungkin selesaikan tanggung jawab yang belum selesai, jangan mentang2 mau resign, kerjaan ditinggalin, kasian yg kebagian nerusin kerjaan bapak ntar.
Handover semua pekerjaan bapak sedetail2nya, dokumentasikan ke format yang biasanya sudah disediakan oleh perusahaan, dan buat dokumentasi yg sejelas2nya.
Biar bapak gak bulak-balik, surat rekomendasi seharusnya bisa diajukan ke HR beberapa hari sebelum last day.
2. Secara Norma:
Ada baiknya bapak bicarakan dulu 4 mata dengan atasan langsung bapak, sebelum bapak ngomong dengan rekan kerja yang lain.
Berikan alasan yang jelas dan apa adanya. Bijak juga dengan yang disampaikan, jangan mengada2 kaya Tuan Yayat, resign gegara bangkunya gak bisa muter ke kiri.
Pamitan dengan rekan kerja. Di dunia kerja, ada istilah 4L (Lu Lagi Lu Lagi), jadi ada kemungkinan ketemu lagi. Gak enak kalo ninggalin kesan yang buruk.
Jangan pernah menjelek2an perusahaan tempat bapak bekerja, itu sama aja bapak pipisin tempat makan bapak. Ih, geleuh.
