Sering banget kita mikir kalo introvert itu pemalu, atau ga suka bersosialisasi. Ini yang sering sekali disalahartikan sama orang awam. Sebenarnya kepribadian introvert itu kayak gimana sih? Introvert ini merupakan kepribadian dimana seseorang lebih memilih untuk berfokus pada pikiran dan perasaanya sendiri. Turunannya baru dah tuh senang menghabiskan waktu sendiri, bukan pemalu ya. Nah ini biar bapak dapet sudut pandang yang lain mengenai introvert dan tentang kebutuhan introvert, ini beberapa ringkasan dari buku Quiet: The Power of Introverts in a World That Can’t Stop Talking karya Susan Cain.
Diamnya dan tertutupnya introvert bukan berarti membuat mereka tidak kompeten
Di beberapa aspek, introvert jauh lebih unggul dibanding ekstrovert, karena introvert lebih banyak mendengar dibanding ngomong. Introvert ini emang butuh waktu sendiri buat nge-charge tenaga mereka.
Bapak ekstrovert tapi Istri bapak introvert? Coba baca nyang ini, pak!
Studi menemukan bahwa sistem saraf seorang introvert lebih halus daripada ekstrovert
Ini membuat mereka lebih sensitif terhadap suara, pemandangan dan situasi di sekitar mereka. Karenanya, tidak ada yang salah jika introvert mudah merasa lelah ketika berada di tengah keramaian.
The Power of Quiet
Introverts punya kekuatan tersendiri, mereka kalo berpikir dalem-daleman banget, punya kreatifitas tinggi dan kemampuan observasi yang bagus. Mereka sangat unggul dalam solo work dan bisa jadi pemimpin yang kuat melalui analisis yang mendalam.
Introvert bisa aja bertindak di luar karakter jika memang dirasa perlu
Dengan kata lain, introvert mampu bertindak seperti ekstrovert demi pekerjaan yang mereka anggap penting, orang yang mereka cintai, atau apa pun yang menurut mereka berharga. Introvert juga bisa aja merasa nyaman bersosialisasi, tapi dalam kadar yang lebih kecil atau suasana yang lebih tenang dan nyaman untuk mereka.
Kalo bapak introvert tapi istri bapak ekstrovert, nyang ini cocok buat bapak
Pemalu dan Introvert adalah dua hal yang berbeda
Sebenernya introvert ataupun ekstrovert bisa saja menjadi pemalu. Orang yang pemalu cenderung takut untuk berbicara, sementara introvert hanya butuh waktu untuk bisa mengumpulkan pikiran ataupun menyiapkan dirinya sebelum berbicara.
Contoh yang paling keliatan adalah Steve Jobs dan Steve Wozniak, mereka merupakan kolaborasi dari kepribadian ekstrovert dan introvert. Ketika bekerja sama, ekstrovert dapat meminjam kemampuan berpikir dan pengamatan introvert untuk dapat mengambil keputusan yang lebih baik. Secara tidak langsung hal ini juga memberi tahu sebuah cara agar dunia ini jadi lebih baik :
Menghormati pilihan seorang introvert.
Steve Wozniak (kiri) bersama Steve Jobs (kanan) megang circuit board Apple I (1976)
sumber : pinterest
Sekarang bapak gak bakal salah ngartiin introvert lagi abis baca ini artikel. Buku "Quiet : The Power of Introverts in a World That Can’t Stop Talking" ini emang bertujuan untuk memberdayakan introvert dan melawan bias yang sering muncul, kalo bapak ada waktu luang coba baca bukunya pak!