Persamaan Karir dan Jodoh yang Perlu Adik2 Tau

Bacaan 2 menit

Setelah lulus kuliah, Adik pasti pengen ketemu jodoh yang tepat dan punya karir yang tepat. Adik mungkin juga udah sering banget dikasih tau kalau jodoh dan karir punya kemiripan.

Misalnya aja, sering kali karir dan jodoh yang tepat justru dateng pas Adik udah gak berharap banyak. Tapi ternyata, sepanjang hidup, ada banyak kemiripan antara jodoh dan karir yang akan Adik pahami, di antaranya:

 

1. Ga pemilih itu oke, tapi pastiin adik tau kriteria utama yang adik perlu. Seberapa sering Adik dapat nasihat supaya gak jadi picky sama kerjaan atau jodoh?

Biasanya, orang akan bilang gini ke adik, "Udah, ambil dulu aja kerjaannya. Daripada nganggur 'kan?"

Kalau perkara jodoh, biasanya gini, "Nyari yang kaya gimana lagi sih? Namanya manusia mah gak ada yang sempurna."

Tapi, tahu gak Dik? Meskipun gak pemilih itu baik, tapi pastikan Adik tahu kriteria utama yang Adik perlu. Karena nantinya, Adik yang akan menjalani hal tersebut kan?

Kalau dalam masalah kerjaan, misalnya jenis pekerjaan yang adik harapkan, lingkungan kerja yang baik, atau jenjang karir.

Sementara untuk urusan jodoh, mungkin Adik menetapkan kalau harus bisa diajak ngobrol, punya visi hidup yang sama, dan sebagainya.

 

2. Adik harus tahu resiko dan kondisi yang akan adik hadapi. Setiap pekerjaan atau pasangan pasti punya resiko dan kondisi masing-masing.

Misalnya, kalau Adik mau kerja di perusahaan besar dengan gaji 2 digit, Adik harus siap dengan kultur kerja yang gak terlalu santai. Bahkan mungkin memiliki tanggung jawab besar yang bikin Adik agak susah buat nerapin work-life balance.

Begitu juga dengan jodoh. Kalau Adik mau punya pasangan yang di rumah, Adik harus siap kalau pasangan Adik mungkin tidak memiliki pendapatan.

 

3. Kerjaan atau pasangan impian sekalipun juga bisa bikin adik capek. Banyak orang mengira kalau punya pekerjaan impian dan pasangan yang disayang bakal bikin hidupnya selalu bahagia.

Sayangnya, nggak, Dik. Sebagus apapun kerjaan Adik, bahkan jika Adik bekerja sesuai passion atau hobi, suatu hari Adik akan capek. Mungkin burnout juga. Dan itu wajar banget. Jadi, jangan lupa untuk mengambil jeda sama pekerjaan Adik.

Begitu juga pasangan. Meskipun Adik cinta banget sama pasangan Adik, ada waktunya Adik jenuh, bosan, atau kesal. Tapi, kondisi tersebut bisa Adik perbaiki dengan komunikasi yang baik dari hati ke hati.

 

4. Tanggung jawab sama pilihan itu harus. Saat Adik mendapatkan pekerjaan dan pasangan impian, Adik juga akan memiliki tanggung jawab.

Sebagai manusia dewasa, Adik memiliki tanggung jawab atas segala pilihan Adik. Termasuk pilihan kerja dan jodoh. Jadi, meskipun kadang terasa berat, Adik harus ingat untuk selalu memberikan yang terbaik.

 

5. Kalau harus selesai, selesaikan dengan kepala dingin dan cara yang baik. Terkadang, hidup tidak selalu berjalan lancar sesuai rencana.

Adik mungkin berpikir untuk resign atau menyudahi hubungan Adik. Kalaupun hal tersebut perlu dilakukan, pastikan keputusan tersebut datang saat pikiran Adik sedang tenang. Jangan membuat keputusan besar saat Adik sedang tidak stabil.

Pada akhirnya, kalau memang harus diakhiri, pastikan Adik menyelesaikannya dengan cara yang baik. Ingat, Adik datang memulai dengan cara yang baik, maka akhiri juga dengan cara yang baik.

 

quote

Kalau sekarang Adik masih di posisi nomor 1, semangat ya Dik! Sebentar lagi pasti ketemu karir atau jodohnya!

Ditulis oleh:
Runa Aviena
Bacaan 2 menit
Dilihat :
685

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terkait