Menjadi seorang bapak mencakup banyak peran, tanggung jawab, dan makna, yang semuanya berkontribusi dalam membentuk kehidupan anak bapak. Tapi ternyata ada peran-peran penting seorang bapak yang memaknai tentang arti menjadi seorang ayah. Apa aja sih peran-peran penting seorang bapak? Beberapa peran tersebut adalah,
Provider (Pemberi Nafkah)
Bapak mempunyai peran sebagai provider, yaitu sebagai pencari nafkah dan bertanggung jawab memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk menyediakan makanan, tempat tinggal, pakaian, dan kebutuhan penting lainnya. Tapi perlu diperhatikan ya, pak. Mesti bisa ngimbangin waktu untuk mencari nafkah dan menghabiskan waktu dengan keluarga. Jangan sampai saking fokusnya mencari uang buat keluarga, ngebuat bapak lupa kalo anak bapak memperhatikan perilaku bapak setiap hari.
Nurturer (Pengasuh)
Meskipun seringkali lebih banyak dikaitkan dengan ibu, bapak juga harus ikut turut serta memainkan peran pengasuhan dalam kehidupan anak-anak bapak. Contohnya, memberikan cinta, kasih sayang, dan dukungan emosional, membuat anak bapak mereka merasa aman dan dihargai. Kehadiran bapak di hidup anak bapak juga memberikan anak validasi. Perlu bapak ketahui, belum tentu semua anak merasakan hal itu dari bapak mereka.
Peran ini bisa bapak lakukan dengan melontarkan sebuah kata-kata yang simple, “bapak sayang kamu dan bapak pasti selalu merhatiin kamu, nak”. Tapi kata-kata bapak juga harus sesuai ya sama perlakuan bapak kepada anak.
Protector (Pelindung)
Peran penting seorang bapak yaitu sebagai Protector (Pelindung). Bapak harus bisa melindungi anak bapak dari bahaya, baik secara fisik maupun emosional. Memastikan keselamatan mereka, menyediakan lingkungan yang aman, dan memberikan bimbingan serta dukungan pada saat-saat sulit. Karena gaada yang bisa ngebuat anak bapak merasa aman selain bapak sendiri.
Guru dan Mentor
Lah emang bedanya apa, pak? Bapak sebagai figur guru mempunyai peran penting dalam pendidikan dan perkembangan anak dengan memberikan mereka pengetahuan, keterampilan, dan kebijaksanaan. Bapak juga harus bisa mengajarkan keterampilan hidup yang penting, seperti problem-solving, decision-making, dan resilience, serta mendukung pertumbuhan akademik, sosial, dan emosional anak bapak. Bisa dibilang peran penting ini mirip seperti guru tapi dalam skala lingkungan rumah tangga. Nah kalau sebagai mentor, peran bapak lebih berfokus kepada membimbing anak melalui berbagai tahap atau fase kehidupan dan memberikan nasihat, dorongan, dan sudut pandang dari kacamata bapak. Contohnya, bapak bisa ceritain pengalaman hidup bapak, kesuksesan dan kegagalan yang pernah bapak alami, ngasih pelajaran dan wawasan berharga yang membantu anak bapak membentuk karakter dan pandangan anak bapak terhadap dunia. Bapak juga bisa membantu anak menghadapi tantangan, menetapkan goals mereka, dan membantu mengejar cita-cita atau impian mereka.
Role Model
Bapak harus bisa menjadi teladan bagi anak bapak, menunjukkan nilai-nilai yang bapak anut, perilaku, dan attitude (sikap) yang nantinya bakal sering ditiru oleh anak bapak. Bapak mengajarkan pelajaran hidup yang penting melalui tindakan dan perkataan bapak, membentuk moral compass buat anak bapak. Apapun yang bapak lakukan akan ditiru anak bapak. Jadi kalo bapak perangainya baik dan tutur katanya baik, pastinya anak bapak juga akan menjadi anak yang perangainya sama seperti bapak. Seperti kata pepatah pak, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.
Support System
Peran satu ini juga ga kalah penting,pak. Karena bagaimanapun bapak harus bisa jadi support system buat anak bapak. Bapak harus bisa memberikan dukungan yang tak tergoyahkan kepada anak bapak, menyemangati anak ketika mereka berusaha melakukan sesuatu, merayakan pencapaian anak, dan menawarkan bahu untuk bersandar ketika mengalami kegagalan. Contohnya, bapak mengapresiasi anak bapak yang juara satu di kelas dengan membelikan mainan yang dia pengen atau sukai.
Teman
Seiring bertambahnya usia anak, pendekatan yang bapak lakukan juga akan berubah. Nantinya bapak harus bisa jadi orang kepercayaan dan sahabat buat anak bapak, membina hubungan dekat dan bermakna yang dibangun atas dasar saling hormat, percaya, dan pengertian. Walaupun nantinya mungkin anak bapak agak keras kepala ketika dikasih tau (biasanya memasuki masa remaja), bapak harus tetap sabar dalam menghadapi anak bapak.
Overall, menjadi seorang bapak melibatkan interaksi yang kompleks antara peran dan tanggung jawab. Tapi dengan adanya peran-peran penting seorang bapak di atas, semuanya bertujuan untuk mengasuh, membimbing, dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak bapak menjadi individu yang bahagia, sehat, dan kuat dalam menghadapi segala tantangan. Bapak juga harus ingat ini adalah komitmen seumur hidup yang membutuhkan kesabaran, dedikasi, dan cinta tanpa batas. Semangat bapak-bapak!
