Punya banyak impian, cita-cita, dan masa depan yang lebih baik pasti jadi harapan dan keinginan semua orang. Buat mencapai semua keinginan tersebut tentu banyak cara bisa dilakukan, salah satu cara paling mudah untuk mewujudkannya adalah dengan menerapkan law of assumption.
Law of assumption sendiri adalah metode yang dikemukakan oleh Neville Goddard, seorang penulis buku sekaligus pelopor “hukum asumsi” ini. Menurutnya, kita bisa mendapatkan apa yang kita mau, kita impikan, dan kita cita-citakan asal kita percaya kalau hal tersebut telah terjadi dan kita sudah menerimanya menjadi bagian dari diri kita. Ini jadi salah satu strategi untuk meng-hack otak kita dalam mencapai apa yang kita tuju.
Menerapkan law of assumption pada otak kita bisa membuka banyak kesempatan untuk bisa melihat peluang lebih luas lagi. Hal ini juga bisa membuat kita lebih berusaha dalam menentukan perilaku, pola pikir, dan kerja keras seperti apa yang harus dilakukan demi mencapai keinginan-keinginan tersebut. Inilah yang akan membuat kita merasa perlu untuk memperbesar rasa kepercayaan diri yang beberapa diantaranya bisa dengan melakukan traveling, baca buku, dan memperluas koneksi dengan berbincang bersama orang-orang yang dirasa berada di atas kita levelnya.
Bisa jadi apa yang kita dapatkan saat ini adalah bentuk dari law of assumption kita lima tahun atau sepuluh tahun lalu. Begitu juga saat ini, bisa jadi apa yang kita yakini dan kita percayai hari ini akan terwujud di lima tahun yang akan datang.