Bapak Mau Budidaya Sapi Potong? Baca ini dulu Pak!

Bacaan 3 menit

Kenalan dulu pak sama sapinya

Sapi potong tuh komoditas unggulan pak, dilihat dari segi pasar yang bagus dan seiring dengan meningkatnya permintaan, populasi sapi potong tergolong masih terbatas di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan daging domestic, sedangkan Impor daging sapi masih hal yang riskan. Kenapa risakan? Karena banyak hal hal yang kita tidak tau pasti kebenarannya, menyebabkan kekhawatiran pak.

Selain itu nih pak, fasilitas rumah potong hewan (RPH) dan pengetahuan standar mutu, hygiene dan sanitasi masih rendah banget. Coba bandingin aja pak, RPH di Indonesia belum secanggih di luar negeri sana. Bahkan sistem peternakannya pun masih berbeda jauh dibandingkan dengan negara maju. Ya walaupun ada beberapa peternakan dan RPH sekarang sudah mulai meningkatkan kualitasnya pak. Tapi itu juga masih kurang dengan standarnya. Nah, oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing prima dalam pengembangan sapi potong di Indonesia. Bapak kudu riset mendalam ini mah, kalo perlu kita ke Swiss atau Australia pak buat studi banding.

Pemeliharaan sapi potong kalo dilakuin dengan benar akan sangat menguntungkan, karena tidak hanya menghasilkan daging dan susu, tetapi juga menghasilkan kotoran ternak yang dapat dijadikan pupuk kandang. Kotoran sapi dapat menjadi sumber hara yang dapat memperbaiki struktur tanah sehingga menjadi lebih gembur dan subur. Selain itu pak, semua organ tubuh sapi dapat dimanfaatkan juga nih, seperti Kulit, sebagai bahan industri tas, sepatu, ikat pinggang, topi, jaket. Tulang, dapat diolah menjadi bahan bahan perekat/lem, tepung tulang dan barang kerajinan. Tanduk, digunakan sebagai bahan kerajinan sepert sisir, hiasan dinding dan masih banyak manfaat sapi bagi kepentingan manusia. Pokonya dari satu komoditi ini bias menghasilkan cuan yang banyak pak, karena turunannya juga banyak. Jadi banyak manfaatnya buat hidup kita.

Udah kenalan? Sekarang persiapan untuk ternaknya pak, jan kelamaan

Sebelum bapak beternak sapi, ada beberapa yang harus bapak persiapkan nih.

  1. Memilih jenis sapi yang akan diternak. Beberapa jenis sapi yang udah familiar buat orang Indonesia seperti Sapi Limosin, Sapi Madura, Sapi Bali, Sapi Jawa.

  2. Menyiapkan lahan dan kandang peternakan sapi dengan matang. Supaya gak salah perhitungannya pak. Menyiapkan lahan ternak dengan mempertimbangkan luas lahan, kebersihan tempat pakan, maupun sanitasi untuk sapi yang diternak. Ada baiknya peternakan sapi bapak diberi jarak yang sedikit jauh dari pemukiman supaya tidak mengganggu lingkungan maupun faktor psikologis sapi. Sapi juga punya mental health pak, bukan kita doang.

  3. Pembuatan Kandang. Harus dipastiin kalo bikin kandang disesuaikan dengan baik, pak. Yang bagus tuh posisi sapinya saling hadap hadapan pak. Kaya parkiran mobil lah kira kira, di tengahnya dikasih jalan buat orang lewat. Trus pastiin sirkulasi udaranya juga bagus, dan juga cahayanya bagus. Supaya sapi kita pada tumbuh sehat.

  4. Memilih bibit sapi berkualitas dan unggul. Ada beberapa ciri khas sapi berkualitas nih pak. Karakteristiknya punya mata cerah dan jernih, hidungnya gak ada lender, kulit dan bulunya enggak rontok, kuku sapinya enggak panas kalo dipegang.

  5. Pemberian pakan. Pemberian pakan rumput sebenernya udah cukup buat bikin sapi kita gemuk, tapi kalo tujuannya buat menghasilkan daging dengan kualitas yang baik, kita juga harus kasih pakan berkualitas seperti tahu, kacang kedelai, kulit nanas, konsentrat dan pakan bagus lainnya pak.

  6. Perawatan dan pemeliharaan. Ini prioritas yang penting banget. Bukan cuma makanan bergizi, vaksinasi dan vitamin juga jadi prioritas yang penting. Di samping itu gak ada salahnya kalo kita kumpulin macem2 kotoran sapi buat dijadiin pupuk kompos atau yang disebut DHIRA.
     

Gimana nih pak? sudah ada keinginan buat coba ternak sapi? Yakin pak ini usaha gak ada matinya ampe akhir zaman. Soalnya saya udah ngejalanin pak. Sebenernya masih banyak pak cara-cara beternak sapi diluar umumnya. Memang ilmu dari pengalaman itu sangat berharga. Kalo kita gak lakuin, kita gak tau hasilnya kan?

Ayo pak, kita jadi peternak!

Ditulis oleh:
Ziap Alfiansyah
Bacaan 3 menit
Dilihat :
279

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terkait