Kenapa bapak sesekali harus cobain travelling sendirian

Bacaan 2 menit

Rame-rame travelling itu seru, tapi sendirian agak beda pak, paling nggak sekali aja seumur hidup cobain travelling sendirian, kenapa?

Jadi lebih mandiri. Karena bapak akan melakukan kegiatan sehari-hari sendirian. Mau gak mau terbiasa, dan pasti akan ada moment dimana bapak harus menangani masalah yang ada tanpa bantuan orang lain. Mau gak mau nambah percaya diri yang hasilnya bapak akan semakin cakap dan cekatan dalam proses pengambilan keputusan. 

Menikmati "me time"-nya bapak2. Gak cuma buat ibu2 aja "me time" ini pak, dan ini sah kok gak akan ada yang bilang bapak egois. "Me time" ini kita bisa ngereboot lagi perasaan yang lagi empet aja buat bersosialisasi sama orang lain. Ini semua tentang bapak.

Bisa bertemu orang baru. Di perjalanan bapak bisa ketemu dengan beberapa orang paling menarik yang pernah bapak temuin. bisa dapet sudut pandang baru, belajar experience baru terutama kalau bapak ketemu orang lokal, saya kebetulan ketemu dengan orang yang menyadarkan saya kalau hidup di desa itu gak sesimpel yang saya pikirin.

Punya kendali penuh itinerary. Pokoknya, semua terserah bapak dan kemampuan dompet bapak! Gak ada yang ngeburu-buru, yang ngatur-ngatur kaya bapak lagi di rombongan, apalagi tour guide yang kalo bapak lagi asik poto-poto atau bengong nikmatin poon tales, tau-tau dipriwitin. "ayooo 5 menit lagi ditunggu di bis". Jadi bapak adalah centernya dalam perjalanan ini.

Bapak jadi lebih bertanggung jawab. Kalau selama ini istri bapak yang selalu packingin barang2 dan perintilan, suka bangunin supaya gak ketinggalan kereta, pesawat. Sekarang bapak nggak punya pilihan lain selain bertanggung jawab. Dan ini akan membuat bapak lebih "hadir" atau mindfullness saat travelling.

Bisa lebih memahami diri bapak. Bapak dapat mendengarkan diri bapak lebih baik, memahami apa aja kemampuan dan apa yang perlu bapak lakuin. bisa berkonsentrasi dan berpikir lebih dalam yang pada akhirnya membantu bapak untuk menemukan solusi dari banyak masalah.

Banyak bahan buat obrolan. Pas di rumah bapak bisa kembali dengan banyak cerita seru untuk dibagikan ke anak dan istri bapak, ini membuat perjalanan bapak menjadi lebih berharga. karena bapak mau tambahin bumbu apaan aja di cerita bapak gak akan ada yang komplen.

Menemukan sebenernya siapa diri bapak, ini yang paling ultimate, kayak ternyata bapak bukan seperti yang bapak kira, contohnya bapak bisa santai ngobrol sama orang baru, padahal selama ini bapak berpikir kalo bapak Introvert. Itu kek dapet jackpotnya, tapi semelesetnya bapak akan tumbuh dari perjalanan itu sendiri tanpa disadari.

 

 

Ditulis oleh:
Munawir Bin Sabin
Bacaan 2 menit
Dilihat :
670

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terkait