Inilah Alasan Kenapa Orang Keturunan Tionghoa Kebanyakan Lebih Kaya Daripada Pribumi

Bacaan 2 menit

Warga, pernah kepikiran kagak kenapa ya kebanyakan orang keturunan Tionghoa atau sering kita sebut chindo bisa lebih kaya dari kebanyakan orang Indonesia asli. Padahal sama-sama tinggal di Indonesia, makanannya sama, lingkungannya sama, terus apa dong yang bikin beda. Nah, ini beberapa alesan kenapa kebanyakan orang keturunan tionghoa lebih kaya daripada pribumi.

Peraturan di Indonesia zaman dulu

Inilah Alasan Kenapa Orang Keturunan Tionghoa Kebanyakan Lebih Kaya Daripada Pribumi

Ternyata pada tahun 60an di Indonesia pernah ada aturan yang melarang kalau orang-orang keturunan Tionghoa tidak diperbolehkan bersekolah di sekolah negeri dan tidak boleh bekerja di sektor kepemerintahan seperti polisi, menteri, gubernur, dan lain sebagainya. Nah, peraturan ini yang bikin masyarakat Tionghoa akhirnya mengambil sektor usaha, sehingga banyak sekali kita liat di lingkungan sekitar pemilik usaha yang kebanyakan orang Tionghoa.

Ide Usaha yang Cocok Buat Nanti Bapak Pensiun

Konsep Ali Baba

Inilah Alasan Kenapa Orang Keturunan Tionghoa Kebanyakan Lebih Kaya Daripada Pribumi

Ada masa dimana pemerintah memberikan kebijakan yang tujuannya buat mendorong kerjasama antara pengusaha pribumi dan non-pribumi. Sistem ini ngeharusin pengusaha non-pribumi ngasih pelatihan dan bantuan ke pengusaha pribumi, sementara pemerintah ngasih kredit dan lisensi untuk usaha swasta nasional, sistem ini disebut Ali Baba. Tapi lambat laun sistem ini jadi salah arah, soalnya yang terjadi di lapangan adalah usaha-usaha yang ada tetap milik orang-orang Tionghoa tapi muka perusahaan tersebut adalah orang-orang pribumi. Orang-orang pribumi yang menjadi direktur atau pimpinan perusahaan lainnya biasnya cuma dikasih 10% dari keuntungan usaha yang dibuka, tapi tetap aja orang di belakangnya adalah orang-orang Tionghoa.

Kebiasaan orang pribumi yang cepat puas

Inilah Alasan Kenapa Orang Keturunan Tionghoa Kebanyakan Lebih Kaya Daripada Pribumi

Kebanyakan orang pribumi adalah orang-orang yang gampang puas jadi bikin mereka merasa cukup dengan penghasilan atau keadaan saat ini. Pola pikir yang seperti ini yang membuat orang-orang pribumi tidak mau berusaha lebih keras lagi. Beda dengan orang-orang keturunan Tionghoa yang punya sifat tidak pernah puas, kalau mereka dapat 10 pengen dapet 100, kalau dapet 100 pengen 1.000, kalau dapet 1.000 pengen 10.000. Nah ini yang membuat orang-orang Tionghoa punya kekayaan lebih dari orang-orang pribumi sendiri.

Prinsip orang-orang Tionghoa

Inilah Alasan Kenapa Orang Keturunan Tionghoa Kebanyakan Lebih Kaya Daripada Pribumi

Banyak dari prinsip-prinsip orang Tionghoa yang ternyata jadi alasan kenapa keturunan mereka bisa lebih kaya dari orang-orang Indonesia asli. Salah satunya adalah prinsip orang tua yang harus kaya dan lebih pintar dari anak-anaknya. Bagi masyarakat Tionghoa, meminta uang ke anak-anak mereka adalah sebuah penghinaan dan dianggap tidak ada wibawanya. Sehingga sejak muda orang-orang keturunan Tionghoa ini bekerja lebih keras dari kebanyakan orang, demi mencapai keuangan yang stabil di masa tua. Dengan begitu gak perlu minta ini itu ke anak-anaknya. Sangat bertolak belakang dengan masyarakat Indonesia sendiri.

Kesalahan Finansial yang Sering Terjadi Berdasarkan Usia

Kalau diliat dari poin-poin di atas harusnya orang-orang pribumi saat ini bisa juga ditingkat yang sama. Pertanyaannya apakah ada kemauan?

Ditulis oleh:
Atun Gorgom
Bacaan 2 menit
Dilihat :
8

Bagikan Artikel Ini

Artikel Terkait