Pada hakikatnya, masa emas (golden age) adalah masa keemasan dalam kehidupan anak. Usia emas umumnya dikategorikan pada usia 0-5 tahun. Masa ini merupakan masa kritis bagi pertumbuhan dan perkembangan emosi, sosial, dan spiritual anak. Pada fase golden age ini, anak harus mendapat perhatian lebih dari orang tuanya. Karena orang tua dapat membentuk karakter anaknya. Berikut hal-hal yang harus bapak lakukan sebagai orang tua dalam tahapan golden age anak,
Jadi dalam golden age ini ada beberapa tahap pak,
Tahap pertama : Kelahiran - Umur 1 tahun
Yang terjadi pada anak : perkembangan otak yang sangat cepat, eksplorasi sensorik, membangun trust dan attachment.
Yang bisa bapak lakukan sebagai orang tua :
Bapak harus bisa provide lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang. Disini bapak harus banyak melakukan kontak kulit, ajak ngobrol dan nyanyi anak bapak, kalo nangis kudu cepet-cepet bapak tanggepin, dan kasih anak bapak kesempatan untuk eksplorasi hal baru melalui sentuhan, penglihatan, dan suara.
Tahap kedua : Umur 1 - 2 Tahun
Yang terjadi pada anak : Perkembangan keterampilan motorik kasar. Jadi motorik kasar adalah kemampuan yang berkaitan sama gerakan tubuh. Fokusnya di otot-otot besar si anak. Contohnya kek berjalan, memanjat. Di fase ini juga anak mengalami perkembangan bahasa (kata-kata pertama), punya keinginan eksplorasi dan menjadi mandiri. Maksudnya gini pak, si anak jadi pengen nyobain sendiri apa yang mereka liat. Kek msalnya, bapak makan french fries, si anak jadi pengen nyoba ikutan megang sendiri kentangnya dan makannya juga sendiri. Disini bapak kudu ngawasin bener anak bapak.
Yang bisa bapak lakukan sebagai orang tua :
Bapak bisa ngebantu anak mendorong perkembangan motorik kasarnya dengan ngajak anak ke ruang bermain yang aman dan memberikan mainan yang bisa ngebantu anak merangkak, berjalan, dan memanjat. Bapak juga bisa bacain anak bapak buku cerita secara teratur. Kagak cuman buku cerita doang, tap biapak juga bisa nyeritain keseharian bapak, dan bapak bisa juga nyanyiin lagu buat anak bapak. Bapak bisa ngasih anak pilihan, namun disertai batasan-batasan yang aman untuk menumbuhkan rasa kemandirian si anak.
Tahap ketiga : Umur 2 - 3 Tahun
Yang terjadi pada anak : Perkembangan motorik halus (menggenggam, menggambar), perkembangan bahasa yang cepat (kalimat, pertanyaan), eksplorasi emosi dan interaksi sosial.
Yang bisa bapak lakukan sebagai orang tua :
Sediain mainan yang mendorong keterampilan motorik halus. Motorik halus ini melibatkan koordinasi mata, tangan sama otot-otot kecil. Contohnya bapak bisa ngajarin anak pake sendok dan garpu, main balok, krayon, sama lilin mainan. Di fase ini juga bapak harus bantu sang anak mengidentifikasi emosi mereka, memberi contoh regulasi emosi, dan memberikan kesempatan interaksi sosial yang aman dengan anak-anak lain.
Tahap Keempat : Umur 3 - 5 Tahun
Yang terjadi pada anak : Peningkatan keterampilan kognitif (problem solving, imajinasi), pengembangan self-awareness dan menjalin persahabatan.
Yang bisa bapak lakukan sebagai orang tua :
Bapak bisa ngasih anak mainan yang bisa menstimulasi kreatifitas anak kek balok mainan dan peralatan menggambar. Bapak harus ngasih ekspektasi yang jelas dan konsisten kepada anak dan bantu anak menghadapi situasi sosial.
Beberapa tips tambahan buat bapak dan istri :
- Bermain sambil belajar : Jadikan waktu bermain sebagai prioritas. Saat bermain, anak-anak bisa mengeksplorasi dunia, mengembangkan keterampilan baru, dan membangun rasa percaya diri.
- Manajemen waktu : Karena di masa ini merupakan masa yang krusial buat anak bapak, bapak dan istri harus "ada" buat anak. Bisa disesuaikan dengan waktu free sebelum kerja ataupun sesudah pulang kerja.
- Jadi role model buat anak : Anak belajar dengan cara mengamati bapak. Jadi bapak bisa ngasih contoh perilaku positif, berbuat kebaikan, dan cara mengatur emosi.
- Respon dengan afeksi dan kehangatan : Tunjukkin ke anak rasa cinta bapak. Hal ini bikin anak bapak merasa aman dan menjadikan pondasi perkembangan emosi anak yang sehat.
- Rayakan pencapaian anak : Bapak mesti hargai upaya anak dan merayakan pencapaian mereka, baik itu besar atau kecil. Hal ini membangun self-esteem anak dan memotivasi mereka untuk belajar dan berkembang.
Perlu diingat, setiap anak berkembang dengan kecepatannya masing-masing. Bapak bisa berfokus untuk menciptakan lingkungan yang penuh kasih dan mendorong anak untuk bereksplorasi. Itulah hal-hal yang harus bapak lakukan sebagai orang tua dalam tahapan golden age anak. Kalo bapak punya kekhawatiran, gausah ragu untuk menghubungi dokter anak atau spesialis tumbuh kembang anak.