Kerja banting tulang bertahun-tahun tapi kenapa gak ada hasilnya ya pak? Bapak mungkin pernah ada di fase ini dan bikin bapak semakin pesimis. Beberapa alasan ini bisa jadi penyebabnya.
Lingkungan yang tidak sehat
Punya penghasilan yang lebih tidak membuat bapak langsung menjadi kaya raya dalam sekejap, apalagi kalo bapak punya lingkungan yang selalu membebankan masalah keuangan pada bapak, khususnya keluarga. Ditambah kalo salah satu anggota keluarga bapak melakukan hal yang buruk dan membuat bapak harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membantunya sudah dipastikan bapak akan sulit mencapai financial yang bapak inginkan.
Solusinya, bapak perlu konsisten dan tetap teguh pada ratio financial yang ada. Jika bapak sudah memisahkan dana untuk dana darurat, cicilan rumah, sekolah anak, dan lain-lain tapi ternyata keluarga bapak tertimpa masalah, bapak bisa tetap bantu tapi dengan batasan. Kalau bapak merasa tidak punya uang, baiknya untuk mengkomunikasikan pada keluarga supaya bisa dikompromi.
Tidak ada kemauan untuk belajar mengelola keuangan
Bapak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu mungkin memang sulit mendapatkan akses untuk belajar soal keuangan padahal cara mengelola keuangan harus dipelajari sejak dini. Ditambah lingkaran keluarga yang masih tidak mau terbuka soal pentingnya edukasi pengelolaan keuangan yang menambah beban bapak saat memberi masukkan ke keluarga.
Solusi yang bisa bapak lakukan adalah tetap belajar dan membagi ilmu tersebut ke orang-orang terdekat. Kalau ternyata keluarga bapak masih tidak mau mendengarkan, bapak bisa kasih pilihan untuk memberinya kesempatan bekerja atau menyediakan alat yang bisa mereka gunakan untuk melatih skill. Karena kalau bapak kasih mereka dalam bentuk uang, takutnya malah tidak digunakan dengan baik dan tidak menghasilkan apa-apa untuk mereka.
Kontrol uang untuk ditabung
Sebanyak apa pun kebutuhan yang bapak perlukan, tetap harus menyisihkannya untuk menabung. Ingat ya pak, sisihkan uang tabungan di awal karena takut kalau uang tersebut terpakai dengan hal lain yang sebenarnya masih bisa bapak tahan keinginannya.
Alasan-alasan tadi bisa jadi ciri-ciri orang dengan mental miskin. Untuk itu, bapak perlu mengubah mental miskin tersebut agar bisa mencapai keadaan financial yang bapak inginkan.